Harga Elpiji Turun, Listrik Tetap! Cek Tarif Terbaru Mulai 1 September
Ilustrasi tarif listrik dan harga elpiji.(Dok. PT PLN dan PT Pertamina)
Pemerintah melalui Pertamina Patra Niaga menegaskan tidak ada perubahan harga LPG nonsubsidi pada bulan depan.
Artinya, harga LPG 5,5 kg dan 12 kg per 1 September 2024 akan sama dengan harga mulai 22 November 2023 dan seterusnya.
Adapun harga elpiji 5,5 kg dan 12 kg ditetapkan setelah pemerintah melakukan evaluasi terhadap tren contract price aramco (CPO) per November 2023.
Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan Bali di tingkat penyalur, sedangkan bagi wilayah lain mengikuti penetapan harga di Jawa.
Berdasarkan data yang dihimpun, Sabtu (24/8/2024) berikut daftar harga elpiji non-subsidi 5,5 kg dan 12 kg di seluruh Indonesia per 1 September 2024:
Aceh (Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Utara (Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Barat (Padang dan Payakumbuh)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Riau (Dumai dan Pekanbaru)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000.
Jambi (Jambi)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Bengkulu (Bengkulu)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Lampung (Bandar Lampung dan Metro)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
Banten (Serang dan Tangerang)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Daerah Istimewa Yogyakarta (Bantul dan Sleman)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Nusa Tenggara Barat (Lombok)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 192.000
Kalimantan Barat (Pontianak)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000.
Kalsel (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kaltim (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Utara (Tarakan)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 107.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 229.000
Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sulawesi Selatan (Palu)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 194.000
Gorontalo (Gorontalo)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Utara (Bitung)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Tenggara (Kendari)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 202.000
Maluku (Ambon)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000
Papua (Jayapura)
– Harga elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
– Harga elpiji 12 kg: Rp 249.000.
PLN
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan jisman P. Hutajulu mengatakan, harga listrik pada September akan sama dengan Juli dan Agustus 2024.
Adapun tarif listrik ditetapkan setiap tiga bulan sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023.
Dengan demikian, harga listrik bulan September ditetapkan bersamaan dengan harga listrik triwulan III yakni Juli, Agustus, dan September 2024.
Harga listrik ditentukan berdasarkan nilai tukar, Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Dasar (HBA).
Berdasarkan keempat parameter tersebut, penyesuaian tarif atau penyesuaian tarif listrik pada 13 golongan pelanggan kemungkinan mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya.
“Namun untuk menjaga daya saing dan mengendalikan inflasi, pemerintah memutuskan apakah akan menaikkan harga listrik,” ujarnya seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM.
Parameter ekonomi makro yang digunakan untuk menetapkan tarif listrik pada triwulan III 2024 adalah realisasi pada bulan Februari, Maret, dan April 2024.
Yakni kurs sebesar Rp 15.822,65 per dollar AS, ICP sebesar 83,83 dollar AS per barrel, inflasi sebesar 0,38 persen, dan HBA sebesar 70 dollar AS per ton sesuai kebijakan DMO batubara.
Sementara itu, harga listrik 25 kelompok pelanggan penerima subsidi tidak mengalami kenaikan dan tetap menerima subsidi listrik.
Pelanggan tersebut meliputi pelanggan sosial, rumah tangga berpendapatan rendah, industri skala kecil, dan pelanggan yang listriknya disubkontrakkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.
Berikut rincian tarif listrik per 1 September 2024:
Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.