"Resmi! Inilah Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Pasca Pemberlakuan Pembatasan Pertalite Mulai 1 Oktober 2024"

PERTAMINA

9/25/20245 min read

Foto: Dok: Pertamina

BAUABAU,SULAWESI TENGGARA- Agus Cahyono Adi, Kepala Biro Komunikasi ESDM, mengungkapkan bahwa pemerintah masih terus mengkaji secara mendalam kriteria dan mekanisme penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran. Artinya, hingga saat ini belum ada kepastian penuh mengenai siapa saja yang berhak menerima subsidi tersebut.

“Kita masih dalami. Masih didalami sampai siap operasional. Saya enggak bisa ngomong waktunya,” ujarnya, Rabu 18 September 2024.

Meski belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya, ia memastikan penyaluran BBM bersubsidi yang ditargetkan pasti akan terealisasi.

Sejauh ini penyaluran BBM bersubsidi belum berjalan sesuai rencana.

“Jadi dong. Kalau enggak gimana? Kita untuk menuju idealnya adalah subidi langsung. Idealnya sampai ke sana (subsidi langsung), nanti yang disubsidi orangnya, harganya sama. Itu targetnya yang sangat ideal,” ucapnya.

Ia mengatakan, pemerintah sedang mengkaji kategori kendaraan yang berhak mendapat subsidi BBM, antara lain angkutan sewa khusus (ASK), ojek, dan taksi online.

Ojek dan ojek internet merupakan kendaraan milik pribadi sehingga nomor kendaraannya berwarna hitam.

Berbeda dengan kendaraan umum berpelat kuning yang mendapat subsidi BBM subsidi. Terkait dengan angkutan umum online yang menggunakan sistem ASK, saat ini sedang dilakukan kajian mendalam mengenai mekanisme validasinya. Angkutan umum konvensional biasanya berwarna kuning, sementara kendaraan dengan sistem ASK berwarna hitam, sehingga perlu dipikirkan bagaimana proses validasinya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah berencana memberlakukan pembatasan pembelian BBM subsidi mulai 1 Oktober 2024. Kebijakan ini akan diatur melalui peraturan menteri (Permen).

“Ya memang ada rencana begitu (diterapkan 1 Oktober 2024). Karena begitu aturannya keluar, permennya keluar, itu kan ada waktu untuk sosialisasi,” ujar Bahlil di Kompleks Parlemen, Jakarta bulan lalu.

Dia menuturkan, kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi perlu segera dilakukan karena konsumsinya masih banyak yang tidak tepat sasaran.

Ia mengakui banyak kendaraan mewah yang menggunakan BBM subsidi. “Iya lah (orang kaya tak boleh konsumsi), kan BBM subsidi untuk yang berhak menerima. Yang berhak menerima subsidi itu kan masyarakat ekonomi menengah ke bawah,” ucapnya.

Mengutip dari Tribunnews.com pada Jumat, 20 September 2024, berikut adalah daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 September 2024.

Jakarta

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

  • Pertamax Green: Rp 13.650 per liter

    Aceh

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

    Sabang

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 11.900 per liter

  • Pertamax Turbo: –

  • Dexlite: Rp 12.900 per liter

  • Pertamina Dex: –

    Sumatera Barat

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.550 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter

  • Dexlite: Rp 14.700 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter

    Sumatra Utara

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.250 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

    Sumatra Selatan

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.250 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

  • Provinsi Riau dan Kepulauan Riau

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.550 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter

  • Dexlite: Rp 14.700 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter

    Batam

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.400 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 13.700 per liter

  • Dexlite: Rp 13.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 13.800 per liter

    Jambi

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.250 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp1 4.800 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

    Bengkulu

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.550 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter

  • Dexlite: Rp 14.700 per liter P

  • Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter

    Bangka Belitung

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.250 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

    Lampung

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 13.250 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

    Banten

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

  • Pertamax Green: Rp 13.650 per liter

    Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

  • Pertamax Green: Rp 13.650 per liter

    Bali

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

  • Pertamax Green: Rp 13.650 per liter

    NTB

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

  • Pertamax Green: Rp 13.650 per liter

    NTT

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax: Rp 12.950 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.475 per liter

  • Dexlite: Rp 14.050 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

  • Pertamax Green: Rp 13.650 per liter

    Kalimantan Barat, Kaliamantan Tengah, Kalimantan Timur

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Pertamax: Rp 13.250 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.550 per liter

    Kalimantan Selatan, Kaliamantan Utara

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 15.100 per liter

  • Pertamax: Rp 13.550 ribu per liter

  • Dexlite: Rp 14.700 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 15.200 per liter

    Sulawesi

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Pertamax Rp 13.250 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

    Maluku, Maluku Utara

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: –

  • Pertamax Rp 13.250 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: –

    Provinsi Papua

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: Rp 14.800 per liter

  • Pertamax Rp 13.250 per iiter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: –

    Provinsi Papua Barat, Papua Barat Daya

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: –

  • Pertamax Rp 13.250 per liter

  • Dexlite: Rp 14.400 per liter

  • Pertamina Dex: Rp 14.900 per liter

    Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah

  • Pertalite: Rp 10.000 per liter

  • Pertamax Turbo: –

  • Pertamax Rp13.250 per liter

  • Dexlite: Rp14.400 per liter

  • Pertamina Dex: –

Get in touch

ADDRESS

Jl. Wa Ode Wau No. 54 A